MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) merupakan salah satu amanah Menteri Pendidikan yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Jum’at 14 juli 2023 Pengelola Fakultas Syariah IAIN Kediri bersama dengan Pengelola Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura membahas dan menyepakati teknis pelaksanaan MBKM dalam bentuk pertukaran mahasiswa antara Fakultas Syariah IAIN Kediri khususnya untuk Prodi Hukum Ekonomi Syariah dan Fakultas Keislaman UTM khususnya prodi Hukum Bisnis Syariah. Dalam pembahasan ini dua belah pihak menyepakati bahwa di semester gasal Tahun Akademik 2023/2024 ini dilaksanakan pertukaran mahasiswa dengan jumlah SKS (Sistem Kredit Semester) yang diambil maksimal 20 SKS. Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa adalah mahasiswa semester V. Mahasiswa yang mengambil program ini diberikan keleluasaan untuk melakukan pemrograman mata kuliah dengan memilih mata kuliah yang disajikan pada beberapa tingkatan. Dengan hal ini diharapkan mahasiswa lebih leluasa memilih mata kuliah mana yang akan mereka tempuh, sehingga tidak ada pengulangan pada mata kuliah yang sudah ditempuh di semester sebelumnya dari kampus asal.
Dalam tahap awal ini Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah IAIN Kediri menerima maksimal 9 mahasiswa dari Prodi Hukum Bisnis Syariah Fakultas Keislaman UTM. Mahasiswa yang berminat mengikuti program ini bisa langsung mendaftarkan diri ke pengelola prodi masing-masing kampus asal. Pengelola Prodi akan melakukan seleksi terhadap mahasiswa yang mendaftar. Setalah ada daftar mahasiswa yang akan ditukarkan, pengelola prodi masing-masing fakultas baik dari UTM maupun IAIN Kediri akan menentukan mata kuliah yang bisa dipilih oleh mahasiswa.
Dalam program pertukaran mahasiswa ini kampus tujuan mengemban tugas sebagai pihak yang mengambil alih Pendidikan dan pengajaran khususnya untuk mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa dalam program ini selama satu semester. Selain mengemban amanah dalam bidang Pendidikan dan pengajaran kampus tujuan juga memiliki manah untuk menularkan keunggulan lokal yang dimiliki di daerah tersebut. Dalam pelaksanaanya, pertukaran mahasiswa ini akan dilakukan monitoring dan evaluasi yang harapanya di semester berikutnya kegiatan ini bisa dilakukan lebih luas, tidak hanya Prodi HES Fakultas Syariah IAIN Kediri dengan Prodi HBS Fakultas Keislaman UTM saja, namun bisa dengan prodi-prodi lain yang ada di Institut Agama Islam Negeri Kediri dan Universitas Trunojoyo Madura.