Mahasiswa HUKUM EKONOMI SYARIAH Mengikuti Konfrensi Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Kediri, 29 Oktober 2024 – Viky Agia Firmansyah Puar, mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, baru-baru ini mengikuti “2nd Annual International Conference on Islamic and Science Integration” (AICCII) yang diadakan di Universiti Putra Malaysia (UPM), Kuala Lumpur. Konferensi yang berlangsung dari 18 hingga 21 Oktober 2024 ini mempertemukan akademisi, mahasiswa, dan pemikir dari berbagai negara untuk membahas kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam.

Acara ini dibuka pada hari jum’at 18 oktober 2024, dengan sesi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UPM dan sejumlah institusi, termasuk IAIN Kediri. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam penelitian dan pengembangan pendidikan. Viky berargumen bahwa penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis yang dapat membawa dampak signifikan bagi pengembangan pendidikan di IAIN Kediri dan institusi lainnya. Dengan adanya kolaborasi ini, mahasiswa akan mendapatkan akses lebih baik ke sumber daya, penelitian, dan pengalaman internasional yang dapat memperkaya proses belajar mengajar.

Viky juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam membangun jaringan antar institusi pendidikan, yang pada gilirannya dapat menciptakan peluang penelitian bersama dan pertukaran pengetahuan. “Kesempatan ini memberi wawasan tentang pentingnya kerja sama internasional dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan membuka jalan bagi mahasiswa untuk berperan dalam skala global,” ungkapnya, menekankan bahwa sinergi lintas negara dalam pendidikan akan menghasilkan inovasi dan pendekatan baru yang dapat diadaptasi di lingkungan lokal.

Memasuki hari kedua, para peserta diundang untuk mengikuti kompetisi Business Plan yang dirancang untuk memacu ide-ide inovatif. Dalam format individu para peserta mempresentasikan rancangan Business mereka dengan tema yang memadukan prinsip-prinsip ekonomi Islam dan solusi kreatif untuk tantangan sosial. penilaian dilakukan berdasarkan dampak dari rancangan bisnis yang diajukan,menekankan pentingnya integrasi antara teori dan praktik dalam dunia usaha.

Pada hari ketiga, Viky mendapat kesempatan istimewa untuk mempresentasikan esainya yang menyoroti peran Hukum Ekonomi Syariah dalam kesejahteraan masyarakat. Dalam presentasinya, ia dengan jelas mengemukakan bagaimana prinsip-prinsip syariah dapat diimplementasikan dalam konteks ekonomi modern untuk mencapai keseimbangan dan keadilan sosial.

Konferensi ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah peserta dan diskusi panel oleh para pembicara ternama, memberikan inspirasi bagi semua yang hadir. Viky menyampaikan bahwa pengalaman ini sangat berharga dan memberinya motivasi untuk terus berkontribusi dalam bidang Hukum Ekonomi Syariah. “Pengalaman di sini membuka mata saya akan luasnya potensi yang bisa saya kembangkan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membawa perubahan positif di IAIN Kediri,” ujarnya penuh harap.

Dengan antusiasme yang tinggi, Viky kembali ke Kediri, siap untuk menerapkan segala ilmu dan pengalaman yang didapat, demi kemajuan bersama dalam bidang pendidikan dan ekonomi syariah.