HES FASYA IAIN KEDIRI – Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri gelar “Yudisium Angkatan II Fakultas Syariah IAIN Kediri Tahun 2020” dengan tema “Menjadi Sarjana yang Salihun Likulli Zaman Wa Makan”. Tercatat, ada 44 (empat puluh empat) mahasiswa yang dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar “Sarjana Hukum (S.H.)” dalam acara yang digelar secara online via Zoom Meeting dan Youtube Fasya IAIN Kediri, pada Rabu, 25 November 2020, mulai pukul 09.00 WIB.
“Kami mewakili pengelola Fakultas Syariah IAIN Kediri mengucapkan selamat untuk peserta yudisium Fakultas Syariah IAIN Kediri. Dan, hari ini, sesuai surat keputusan yang dibacakan tadi, para peserta yudisium berhak mendapatkan dan menyandang gelar “Sarjana Hukum”,” ungkap Dekan Fakultas Syariah IAIN Kediri, Dr. Khamim, M.Ag.
Dekan Fakultas Syariah IAIN Kediri menyampaikan beberapa pesan penting kepada peserta yudisium. Pertama, alumni Fakultas Syariah IAIN Kediri harus terus meningkatkan kompetensi sebagai ahli hukum di bidang hukum keluarga Islam dan hukum ekonomi syariah. Kedua, jangan lupa untuk memberikan peran terbaik di tengah-tengah masyarakat.
Dalam acara tersebut, Amalia Dwi Sari, S.H., ditetapkan sebagai lulusan terbaik Fakultas Syariah IAIN Kediri dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,65. Sementara itu, Nur Habibur Rohmah, S.H., ditetapkan sebagai penulis skripsi terbaik Fakultas Syariah IAIN Kediri dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, dengan judul “Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Kerjasama Pemeliharaan Sapi dengan Sistem Paroan (Studi Kasus di Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro)”.(*/zal)